Minggu, Juli 6, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUEkonomi Bengkulu Bergantung pada Insfrastruktur

Ekonomi Bengkulu Bergantung pada Insfrastruktur

Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah.
Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah.

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah saat kedatangan Wakil Presiden RI Boediono untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila, Minggu (1/6/2014), salah satu faktor pemacu pertumbuhan perekonomian Bengkulu adalah pembangunan infrastruktur dan akses transportasi. Karenanya, dengan kedatangan Wapres tersebut Gubernur berharap Wapres melihat langsung kondisi infrastruktur di Bengkulu.

Seperti realisasi pembangunan infrastruktur rel kereta api dari Kota Bengkulu-Muara Enim, Sumatera Selatan yang hingga kini belum ada kejelasan. Padahal MoU pembangunan infrastruktur tersebut sudah ditandatangani dan masuk ‘Public Private Partnership (PPP) Book’ Bappenas. Disisi lain izin pengerukan Pelabuhan Pulau Baai pun telah didapat dari Kementerian Perhubungan bagian kelautan.

“Saya tidak tahu mengapa perhubungan laut tidak memperhatikan itu. Karenanya, pada kedatangan Bapak kali ini kami ingin Bapak melihat langsung insfrastruktur Bengkulu yang memang perlu perhatian,” ujar Gubernur.

Gubernur juga mengatakan, masyarakat Bengkulu sangat mengharapkan dukungan wapres demi mewujudkan pembangunan impian di daerah ini. Apalagi letak geografis Bengkulu kurang menguntungkan. Daerah ini tidak memiliki potensi menjadi jalur lintas Pulau Sumatera, sehingga terhambat dalam distribusi barang. Mendirikan pabrik juga tidak memungkinkan, beitu pula dengan lokasi industri yang sulit berkembang.

“Harapan satu-satunya adalah dari sektor wisata. Bengkulu punya ragam wisata menarik seperti wisata pantai, wisata sejarah maupun wisata kuliner. Namun tanpa akses jalan, pelabuhan dan bandara yang memadai, harapan di sektor wisata seperti terisolasi,” tambah Gubernur.

Selama ini, untuk memperkenalkan wisata Bengkulu hanya melalui kunjungan dan kegiatan nasional. Terakhir pada Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari lalu, saat kedatangan Presiden beserta para menteri.

Menurut Gubernur, pembangunan insfrastruktur diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bengkulu. Termasuk menjadikan Bengkulu sebagai pintu masuk distribusi barang baik ekspor maupun impor untuk Provinsi Jambi dan Sumsel, sehingga mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi.(beb)