kupasbengkulu.com – Sebanyak 14 penyandang Tunagrahita dari SMKLB (Sekolah Menengah Kejuruan Luar Biasa) Kota Bengkulu juga mengikuti ujian, Senin (14/04/2014) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tidak berbeda dengan sekolah umum, ujian untuk penyandang Tunagrahita ini juga menggunakan lembar LJK dengan jumlah 50 soal, dan diselenggarakan dari pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB.
“Secara umum memang tidak terlalu ada perbedaan dengan peserta ujian lainnya. Hanya saja ujian hari ini bukan UN, melainkan US (Ujian Sekolah) yang mengikuti jadwal UN,” ujar Yuslina, S.Pd, Waka Kurikulum sekaligus Ketua Panitia Ujian SLB Kota Bengkulu.
Dijelaskan Yuslina, kelulusan tahun ini ditentukan oleh sekolah masing-masing, dengan standar kelulusan 4,25. Ada beberapa jurusan yang mengikuti ujian, antara lain jurusan otomotif, tata busana, tata boga, dan pertukangan.
“Sejauh ini ujian keterampilan sudah dilaksanakan. Sedangkan untuk ujian kompetensi penilaian dilakuakan dari sekolah umum. Seperti halnya nilai untuk DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) diberikan langsung dari tempat mereka magang,” terangnya.
Sementara untuk ujian SMKLB tahun lalu hanya diikuti dua peserta dan lulus 100 persen. Tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan dan diharapkan dalam meraih kelulusan yang sama.
“Kita berharap semua peserta bisa lulus 100%. Bagaimana pun kami sudah mempersiapkan yang terbaik, termasuk persiapan keterampilan yang dianggap sudah cukup matang untuk terjun ke dunia kerja usai lulus SMK nanti,” demikian Yuslina. (val)