kupasbengkulu.com – Provinsi Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Malaria Sedunia tahun 2016, yang jatuh pada tanggal 25 April mendatang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia, mengatakan dalam acara ini nanti akan ada enam daerah yang mendapat penghargaan eliminasi malaria atau bebas dari kasus malaria.
“Enam daerah tersebut antara lain Teluk Bintuni, Siak,Buton, Bau-Bau, Tanjung Balai Karimun, dan satu daerah lagi dari Sulawesi Barat,” ujar Amin, Jumat (22/04/2016).
Amin mengatakan pihaknya menargetkan eliminasi malaria untuk Provinsi Bengkulu dapat diraih pada tahun 2020 mendatang. Sebagaimana diketahui, dalam kasus malaria Provinsi Bengkulu berada pada urutan ke enam nasional, dan urutan pertama di bagian barat Indonesia. Namun dalam empat tahun terakhir kasus malaria terus mengalami penurunan.
“Target nasional eliminasi malaria baru bisa dicapai pada tahun 2030. Angka di bawah 1 permil, artinya dari 1000 orang hanya satu orang yang terkena malaria. Kita bertekad untuk 2020 mudah-mudahan sudah bisa kita capai,” katanya.
Di tahun 2012 tercatat ada 10.134 kasus malaria di Provinsi Bengkulu. Di susul tahun 2013 mengalami penurunan di angka 7.172, dan di tahun 2014 berjumlah 4.666 kasus malaria. Terakhir dengan indeks penilaian Annual Paracite Incidence (API) Provinsi Bengkulu di tahun 2013 berada di angka 4,06 dan 2014 di angka 2,14.
“Tiga kabupaten sudah di bawah 1 permil, yakni Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, dan menyusul Kabupaten Benteng. Kita optimis kabupaten yang lain ikut menyusul,” tandasnya. (val)