kupasbengkulu.com- Ini perbuatan tidak patut ditiru, gara-gara kalah dalam pertandingan futsal, Jumat (17/1/2014) sekitar pukul 09.00.WIB, ratusan siswa SMKN 2 Kota Bengkulu menyerang SMAN Negeri 7 Plus yang terletak di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.
Kedatangan ratusan siswa SMKN 2 Kota Bengkulu ini sempat mengagetkan siswa yang sedang belajar, karena ruang belajar “dihujani batu”. Melihat, serangan ini para siswa SMAN 7 Plus melakukan aksi balasan, sehingga terjadi saling lempar batu.
Dari pantauan di lokasi kejadian, akibat aksi saling lempar batu ini beberapa siswa dan siswi SMAN 7 Plus mengalami luka di kepala dan tangan.
Bahkan aksi brutal siswa ini, melukai salah satu guru magang, yang mengalami luka lecet di dagu dan tangan. Terlihat juga beberapa bagian kaca jendela pecah akibat terkena lemparan tersebut.
Untung saja, aksi tawuran dua pelajar berhasil diredakan dengan kedatangan puluhan anggota kepolisian dari Polres Bengkulu. Untuk meredakan aksi siswa tawuran ini, aparat kepolisian sempat memberikan tembakan peringatan.
Kanitreskrim Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu, Iptu Muliawati di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan, bahwa saat ini tiga orang siswa SMKN 2 Kota Bengkulu dan 2 unit motor diamankankan pihaknya.
“Pertemuan dua kepala sekolah yang terlibat saat ini masih berlangsung di SMAN 7 Plus. Siswa yang sudah kita amankan akan kita periksa untuk diketahui motif penyerangan ini,” kata Kanitreskrim.(kps)