kupasbengkulu.com – Masih sekitar 3.000 pulau di Tanah Air belum memiliki nama atau direkam data koordinatnya, sementara jumlah total pulau Indonesia sekitar 17.000 dan garis pantainya bisa lebih dari 100.000 kilometer.
“Dengan demikian, jumlah resmi pulau kita yang sebelumnya 13.466 pulau bisa menjadi 17.000-an,” kata Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi Kardono, di Jakarta, Jumat.
Dulu Indonesia disebut-sebut memiliki sekitar 17.000 pulau, namun pada 2013 BIG mengumumkan baru menyelesaikan verifikasi terhadap 13.466 pulau. Sekitar 3.000 pulau lagi masih menunggu untuk diidentifikasi letak koordinatnya dan disahkan namanya.
Selain menjadi negara dengan pulau terbanyak, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang nomor dua di dunia (setelah Kanada), dengan panjang 99.093 kilometer, telah bertambah dari sebelumnya sekitar 91.000 kilometer.
Garis pantai ini, ujar dia, juga dimungkinkan bertambah lagi jika BIG selesai memetakan lingkungan pantai Indonesia dengan skala lebih besar yakni 1:25.000 untuk Jawa Bali dan 1:50.000 untuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua dari sebelumnya hanya dengan skala 1:250.000.
“Dengan memetakan seluruh pesisir menggunakan skala yang lebih detil, panjang garis pantai kita bisa menjadi lebih panjang, sampai lebih dari 100.000 kilometer,” katanya.
“BIG juga segera memetakan lingkungan pantai Indonesia terkait rencana pembangunan 24 pelabuhan utama dengan skala sangat detil 1:10.000,” katanya.
Ia berharap pemetaan tersebut akan selesai dalam waktu tujuh bulan dengan alokasi APBN sekitar Rp2 miliar per lokasi dengan melibatkan sejumlah instansi seperti BPPT, LIPI, dan Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL.
Pada sisi lain, walau garis pantainya terpanjang kedua dengan luas laut lebih dari 5 juta kilometer persegi, nyatanya eksport pangan laut Indonesia cuma kelima di Asia Tenggara; jangan lagi di tingkat Asia apalagi dunia.
Di Asia Tenggara, gelar terhormat nomor satu tentang ini adalah Filipina, yang panjang garis pantainya cuma 9.000 kilometer saja.
ANTARA