kupasbengkulu.com – Hujan deras yang melanda Kabupaten Bengkulu Utara beberapa hari terakhir, berdampak pada sejumlah ruas jalan di Bengkulu Utara terancam putus.
Kondisi ini ditandai dengan, pelapis tebing setinggi 15 meter ambrol, akibat tergerus air di jalan Tanjung Agung Palik, Kecamatan Tanjung Agung. Tidak hanya itu, kondisi serupa juga terjadi di ruas badan jalan Desa Serangai Kecamatan Batik Nau.
Akibatnya, sejumlah pengendara yang melintas di dua kawasan tersebut kerap terjebak antrian panjang. Baik dari arah Kecamatan Putri Hijau, maupun dari arah Kota Bengkulu.
Meskipun demikian, dari pihak terkait telah memberi rambu-rambu, dengan cara memasang pagar dari seng guna menghindari hal-hal yang tidak diingin saat pengendara melintas di jalur tersebut.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Ahmad Tarmizi melalui Kasat Lantas, AKP. Dedi Kusnai mengatakan, pihaknya telah berupaya mengamankan dibeberapa titik badan jalan yang rusak.
Selain itu, tambah Dedi, aparat kepolisian juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara dan masyarakat guna memberikan pelayanan bagi pengendara yang melintasi jalan yang rusak.
”Anggota kita terus memantau kondisi di lapangan. Sejauh ini, belum ada kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa. Artinya, selama operasi Ketupat Nala 2014, kondisi aman dan pengendara kendaraan mematuhi aturan lalulintas,” demikian Dedi.(jon)