Selasa, Juli 1, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUGawat, Lampu Navigasi Pelabuhan Tak Berfungsi

Gawat, Lampu Navigasi Pelabuhan Tak Berfungsi

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Menurut Manajer Usaha dan Tehnik PT. Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry, Kantor Cabang Bengkulu, Samiun saat ini sarana dan prasarana Pelabuhan Pulau Baai belum memadai. Dikatakan belum memadai karena kurangnya sarana dan prasarana di Pelabuhan.

Ia mengatakan, saat ini pelayaran tidak didukung dengan lampu navigasi pelabuhan, baik di pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu maupun Pelabuhan Kahyapu di Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga bisa saja terjadi hal yang tidak diinginan, apalagi pelayaran malam hari.

Padahal seharusnya pelabuhan dilengkapi Fasilitas Sarana Bantu Navigasi (SBN) berupa menara suar, lampu-lampu navigasi dan buoy penuntun yang ditempatkan pada titik-titik tertentu sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Sarana itu merupakan kewenangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

“Saat ini di Pelabuhan tidak ada lampu navigasi, baik itu di Pelabuhan Pulau Baai maupun di Pelabuhan Kahyapu, Enggano. Padahal lampu itu sangat dibutuhkan karena merupakan rambu-rambu untuk keselamatan berlayar,” kata Samiun.

Posisi lampu navigasi yang dimaksud berada di pintu alur, namun tidak menyala. Bila berlayar pada malam hari kapal hanya berpedoman pada lampu mercusuar Pelindo, namun lampu tersebut dinilai masih kurang.

“Kalau lampu navigasi tidak lengkap, maka nahkoda akan kesulitan terutama saat memasuki alur, takutnya nanti menabrak. Kalau kapal dari Bengkulu sudah hapal medan, namun kapal dari luar Bengkulu pasti kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebab tidak berfungsinya lampu itu, pertama karena rusak, kedua karena dicuri,” pungkas Samiun.(beb)