kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi terus melakukan gebrakan untuk pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara. Salah satunya dengan mengundang investor China untuk mendirikan Pabrik Karet Rakyat, guna mengatasi anjloknya harga jual hasil petani karet di daerah tersebut. Hal ini diungkapkan Imron Rosyadi dalam sambutannya pada Rapat Senat Terbuka Universitas Ratu Samban (Unras), Sabtu (30/8/2014).
Berdasarkan hasil kajian, di lapangan, jelas Imron, karet yang dihasilkan oleh kebun masyarakat dalam satu tahun mencapai 80 ribu ton. Meskipun di Bengkulu Utara ini sudah ada 5 Pabrik Karet yang terdiri dari, PT Air Muring, Pamor Ganda, PTPN VII, PT BAM dan Batang Hari.
Mereka mengelola karet kebun perusahaan itu sendiri. Artinya, dengan adanya pabrik karet khususnya masyarakat, ke depan masalah harga tidak dimonopoli oleh pihak tengkulak dan pabrik akan mempunyai standar harga sendiri.
“Kita sudah mengundang investor dari Cina untuk menanam modal di Bengkulu Utara mendirikan pabrik karet,” ujarnya lagi.(jon)