Kupas News, Bengkulu Utara – Semarak bulan suci Ramadan di Pondok Pesantren Cahaya Sunnah Desa Pagaruyung, Kecamatan Armajaya, Bengkulu Utara diisi dengan penuh khidmat. Ponpes yang memiliki 45 santri ini menggelar berbagai kegiatan keagamaan di lingkungan pesantren.
Pimpinan Yayasan Ponpes Cahaya Sunnah, Uztaz Fatah Yasin mengatakan, sejak berdiri tahun 2019 lalu itensitas kegiatan saat bulan Ramadan selalu meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Bulan Ramadan menjadi bulan spesial bagi umat islam, yang tentunya menjadi momentum spesial pula bagi para santri.
“Syukur alhamdullilah, kita dan seluruh umat islam dimanapun berada masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadan, bulan yang penuh keberkahan. Dimana amal dihitung berkali-kali lipat dan dosa diampuni. Mari kita manfaatkan bulan yang penuh hikmah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ustaz Fatah.
Lanjut Ustaz Fatah, diantara kegiatan bulan Ramadan yang dilakukan hari ini, (Jumat, 15 April 2022) adalah deklarasi tolak paham Radikalisme dan Terorisme, berbagi sembako untuk para santri di lingkungan pesantren, shalat magrib dan buka bersama dengan masyarakat setempat.
Deklarasi anti paham Radikalisme dan Terorisme sengaja digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memerangi paham-paham yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Rangkaian kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, ketakwaan, dan kesetiakawanan sosial di tengah-tengah masyarakat. Kita tahu bersama saat ini bangsa kita dihadapkan dengan berbagai paham radikal yang mengatasnamakan agama, belum lagi kejahatan terorisme yang terus mendegradasi umat” ujar Ustaz Fatah.
Untuk itu kata Ustaz Fatah, pihaknya berkomitmen penuh untuk menolak dan menentang paham-paham yang bisa merusak kerukunan antar umat beragama dan bangsa dan negara. Pesantren Cahaya Sunnah lebih memilih memberdayakan umat dengan cara-cara yang lebih positif diantaranya melalui kegiatan bakti sosial dan membantu pemerintah mengatasi wabah Covid-19.
“Mari kita bergandengan tangan melawan paham apapun yang bisa merusak tatanan bangsa ini, kita bantu pemerintah melawan paham Radikal dan Aksi teroris. Mari kita wujudkan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” kata Ustaz Fatah.
Sementara Tokoh masyarakat Desa Pagaruyung, H. Taher menyebut keberadaan Ponpes Cahaya Sunnah sangat bermanfaat bagi masyarakat. Keberadaan Ponpes Cahaya Sunnah, kata H. Taher sangat membantu anak-anak yang ingin belajar ilmu agama.
“Kami selaku tokoh masyarakat merasa terbantu dengan adanya Ponpes Cahaya Sunnah, untuk itu kami bersama dengan Ponpes Cahaya Sunnah siap untuk mendukung pemerintah melawan paham Radikalisme dan Terorisme yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mari sama-sama kita bergandengan tangan melawan paham-paham seperti ini dan kita dukungan pemerintah menangani wabah Covid-19, ” kata H. Taher. [*]