Jumat, Maret 29, 2024

Girik Cik: Baju Sang Wakil

Sudah menjadi  teradatkan, setiap pemimpim seyogyanya ada wakil pemimpin.  Entah itu gubenur, wali kota atau siapalah itu. Sebaiknya punya wakil  untuk pendelegasian.
Meminjam istilah Profesor DR Hazairin SH,  sudah merupaan adat yang teradatkan. Sudah menjadi ketentuan. Terlepas ada  pertanyaan, apakah  tanpa wakil tidak efektif, efesien dan apakah sistem tak bisa berjalan tanpa wakil? Itu soal sosial politik.
Di Indonesia ini, Presiden Soekarno pernah memimpin tanpa wakil  dalam menjalankan  negara ini.  Provinsi Bengkulupun demikian.  Tapi dengan diadakannya wakil,   harapannya  sang  wakil nantinya  dapat mendukung, menunjang  program ketua, pemimpin yang mungkin itu  untuk  gubernur atau wali kota.
Seorang wakil boleh pusing dan kepala pening  melihat  misalnya agenda, program   gubernur, wali kota atau bupati.  Kalau pusing atau  kepala pening, baiknya bawa tidur  saja.
Banyolan  orang Bengkulu bilang, “Kalau palak pening  baok tidur. Cuman pas bangun  kelak jangan meningpalak”. Udah bangun tidur jangan buat pusing. Ingat, wakil harus pakai baju sendiri.  Jangan pakai baju pemimpin. Jangan melakukan  cium, pelukan Yudas. Memeluk tapi menikam dari belakang.  Sebagai wakil,  jalankanlah  sebagian tugas yang diemban pemimpin.
Seseorang  yang memgaku pengusaha bahan bakar minyak  sempat bertanya, apakah wakil itu sama dengan bayangan seseorang?  Tidak tepat  juga dianalogikan  dengan bayangan. Kalau bayangan, itu hanya terjadi saat terang atau ada cahaya saja.  Lantas kalau  gelap nanti gimana?
Analogi yang tepat, wakil sama dengan ban serap. Selalu mendampingi  ban utama dan siap mengantikan saat ban utama pecah atau rusak.  Mangkanya ban serap itu harus yang bagus, baik pula.  Mana mungkin ban buruk dan rusak  mengantikan ban yang pecah atau rusak.  Bagaimanakah kalau wakil itu merupakan utusan dari partai  politik misalnya? Itu terserah kita  yang menilainya.
Wartawan tinggal di Bengkulu Kota
The post Girik Cik: Baju Sang Wakil appeared first on kupasbengkulu.com.

Related

Sriharti di Negeri Bukan Perawan

Hembusan angin senai-senai saat mentari menyengat Negeri Bengkulu,  sudah...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Tamat)

Peran  Orang Dalam Tahun  kepemimpinan Residen Thomas Parr dianggap melakukan...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Part 2)

Siapa Pelakunya “Pribumi tak berprikemanuasiaan, kejam dan sadis”. Itulah yang...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Part 1-3 tulisan)

“Malam itu, sekelompok pribumi merangsek masuk Gedung Mount Felix...

Girik Cik: Matisuri Peradatan di Negeri Bukan Kukang

Tekad  anak negeri ingin “Adat Bersendi Sarak, Sarak Bersendikan...