Jumat, April 19, 2024

Girik Cik: Lima Tahun Duduk ‘Tanpa Hasil’

By:  Cik Ben
Pertanyaan yang terlintas dibenak seorang teman wartawan adalah:  “Apa yang di peroleh kalau kerja atau ngantor  hanya satu hari setengah, hari Senin sama setengah hari Selasa  doang?”
Tak ada hujan , tak ada angin, kok pertanyaan itu  terucap. Tak tahu judulnya, apakah yang dimaksud itu ASN, pekerja swasta  atau wakil rakyat.  Kalau itu ASN atau swasta, itu urusan pimpinannya. Entah pula kalau itu wakil rakyat. Ini juga belum jelas, wakil rakyat mana?
Cik terpaksa menjawab. Hanya saja menjawab secara umum, misalnya  itu terjadi di Negeri Antahberantah. Ada para wakil rakyat yang hanya bekerja, ngantor  sehari setengah saja. Sisanya dinas luar, study perbandingan atau apapun namanya. Mereka dinas luar itu juga bagian dari bekerja.
Kalau sepakat dinas luar dan semacamnya itu bagian dari bekerja legal standingnya jelas, lantas kita mau apa? Lantas kamu mau bilang, mereka itukan pakai uang rakyat tanpa hasil? Ah…..Mungkin teman kita itu lebay juga.
Cik berpendapat, mau kerja sehari atau full sebulan diam dikantor itu sama saja. Masalahnya adalah, selama lima tahun beraktifitas itu, apa yang diperoleh, diberikan pada daerah Antahberantah itu. Kenyataannya itu tidak salah dari pemeriksaan BKP atau aparat anti korupsi. Tidak pernah diprotes oleh mahasiswa atau akademisi.
Hanya saja yang dapat kita komentari, apakah dinas luar, study banding atau yang serupa itu  masuk di akal dan hasilnya tak termakan oleh ayam? Kalau setiap bulan  dinas luarnya berkutat di ibukota negara atau dekat- dekat ibukota. Meskipun misalnya wakil rakyat itu dari kota.
Melakukan studi banding pada daerah yang jauh peringat maju dan mamurnya dari kotanya. Apalagi studi bandingnya ke luar negeri. Jadi menjawab pertanyaan seorang teman wartawan tadi, yang lebih tepat  mengunakan pepatah orang melayu. “Sudah Gaharu Cendana pula. Sudah Tahu Bertanya Pula”.
Kata Orang Bengkulu bila cerita itu terjadi dan ditanyakan padanya, mungkin dia  akan menjawab pertanyaan itu, “Cik Tau, Tapi Cik Slow”.
*Wartawan Tinggal di Bengkulu      
The post Girik Cik: Lima Tahun Duduk ‘Tanpa Hasil’ appeared first on kupasbengkulu.com.

Related

Sriharti di Negeri Bukan Perawan

Hembusan angin senai-senai saat mentari menyengat Negeri Bengkulu,  sudah...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Tamat)

Peran  Orang Dalam Tahun  kepemimpinan Residen Thomas Parr dianggap melakukan...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Part 2)

Siapa Pelakunya “Pribumi tak berprikemanuasiaan, kejam dan sadis”. Itulah yang...

Malam Pembantaian Thomas Parr 1807 (Part 1-3 tulisan)

“Malam itu, sekelompok pribumi merangsek masuk Gedung Mount Felix...

Girik Cik: Matisuri Peradatan di Negeri Bukan Kukang

Tekad  anak negeri ingin “Adat Bersendi Sarak, Sarak Bersendikan...