
kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Minggu (13/4/2014) petang menikmati senja sambil menunggu waktu adzan magrib menyempatkan diri ‘nongkrong’ di depan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu yang selalu ramai kala sore tiba.
”Penasaran aja kenapa setiap sore selalu ramai di sini. Mumpung libur, tidak ada salahnya santai sambil bercengkrama dengan masyarakat,” kata Junaidi, kepada kupasbengkulu.com, Minggu (13/04/2014).
Diakuinya, Bengkulu memang kekurangan sarana hiburan keluarga, sedangkan masyarakat butuh refreshing. Sehingga ke depannya Junaidi ingin jalan di depan Gedung Daerah ini nantinya disulap seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta.
”Jadi mungkin teknisnya setiap sore tiba, atau minimal weekend, jalanan ini ditutup sampai malam. Kayak di Malioboro itu, jualan lesehan dengan musik-musik pengiring. Bisa juga kita buat ‘Dangdut Home’ misalnya, masyarakat bisa nyanyi di sana,” ujarnya semangat.
Untuk itu, Junaidi menghimbau kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kota maupun Provinsi untuk mulai berfikir memanfaatkan peluang menarik ini.
“Saya harap Dinas Perindagkop Kota maupun Provinsi lebih jeli lagi untuk menata kawasan ini. Di mana-mana tempat hiburan pasti menghasilkan PAD yang besar untuk daerah,” imbaunya.
Aulia, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang juga menghabiskan waktu senja di depan Gedung Daerah tak menyangka bertemu dengan Gubernur Bengkulu. Bahkan, dirinya disapa langsung oleh Junaidi.
”Tak menyangka hari ini ketemu pak Gub (Junaidi,red) di sini. Ternyata pak Gub orangnya ramah, tadi pak Gub duluan yang menyapa saya dan anak saya,” ujar Aulia.
Wiliam, seorang pemuda asal Kota Bengkulu mengaku, sangat senang jika Gubernur Bengkulu punya ide untuk mengembangkan kawasan tersebut seperti Malioboro, Yogyakarta.
”Wahh, seru tuh kalau ini dibuat seperti Malioboro. Mudah-mudahan ide ini benar-benar direalisasikan oleh pak Gubernur agar Bengkulu punya tempat ‘nongkrong’ baru yang asyik untuk segala kalangan dan usia,” serunya.(val)