Kamis, Juli 10, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUGubernur Bengkulu Membuka Acara Festival Bumi Rafflesia

Gubernur Bengkulu Membuka Acara Festival Bumi Rafflesia

Gubernur Bengkulu melepas peserta offroad dalam rangkaian festival bumi rafflesia di Sport Center obyek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jumat (20/6/2014).
Gubernur Bengkulu melepas peserta offroad dalam rangkaian festival bumi rafflesia di Sport Center obyek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jumat (20/6/2014).

kupasbengkulu.com – Pembukaan festival Bumi Rafflesia di sport centre obyek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jumat (20/6/2014) , sekitar pukul 09.21 WIB.

Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, tidak menyampaikan kata sambutan dalam festival tersebut. Loh kok? Pasalnya, gubernur tidak tega melihat anak tari yang berpanas-panasan di area festival.

”Saya tidak tega melihat anak-anak yang sudah lama berjemur di sini. Lebih baik acara ini langsung kita buka saja, untuk mempersingkat waktu,” kata Junaidi, saat diatas panggung utama Festival Bumi Rafflesia, Jumat (20/6/2014).

Pada kesempatan itu, Gubernur hanya menyapa para tamu undangan yang hadir saat acara. Mulai dari, Wagub Bengkulu, Sultan B Najamudin, Kapolda Bengkulu, Brigjen. Pol, Tatang Somantri, MH, Danrem Gamas/041 Danrem, Kolonel Inf. Achmad Sudarsono, S.Ip serta tamu undangan lainnya. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan dol diatas panggung utama.

Disisi lain, Junaidi mengatakan, Festival Bumi Rafflesia menjadi tantangan sekaligus peluang, bagi sektor pariwisata untuk menjadi icon eko wisata. Baik menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun manca negara.

Selain itu, tambah Junaidi, keunggulan komparative dan kompetitive di sektor pariwisata kiranya mendapatkan dukungan dari kabupaten dan kota. Sehingga sinergi yang terjadi mampu menciptakan Provinsi Bengkulu sebagai destinasi berdaya saing yang diminati para wisatawan.

”Event ini menjadi titik awal dari upaya peningkatan citra dan promosi daerah. Saya berharap, para stake holder serta masyarakat dapat berintegrasi dan bersinergi sehingga dapat menjadikan calender of events sebagai promosi daerah,” pungkas Junaidi.(gie)