
kupasbengkulu.com – Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Bengkulu, Minggu (27/4/2014) malam, mengakibatkan puluhan pemukiman warga di sejumlah kelurahan dalam Kota Bengkulu terendam banjir dan 1 unit rumah di Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu terkena longsor.
Melihat kondisi tersebut, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd beserta jajaran langsung meninjau lokasi dengan menggunakan sepatu boat. Tidak hanya itu, Junaidi rela bermain lumpur untuk menuju lokasi banjir. Adapun lokasi blusukan Junaidi, Seperti, Kelurahan Pagar Dewa , Tanah Patah dan Padang Nangka.
Sementara rumah yang terendam banjir, terjadi di Kelurahan Pagar Dewa sebanyak 10 unit rumah terendam banjir, Kelurahan Tanah Patah 50 rumah terjadi di RT 16 dan RT 17, Kelurahan Kebun Tebeng, di RT 1, 2,4,6,12 dan RT 16 sebanyak 30 rumah dan Kelurahan Padang Nangka sebanyak 10 unit rumah.
”Rumah yang terendam banjir rata-rata terdapat didataran rendah,” kata Junaidi, Senin (28/4/2014).
Junaidi menyampaikan, titik banjir yang merendam puluhan rumah, juga disebabkan adanya pendirian bangunan di tepi parit, sehingga air tidak dapat mengalir. Selain itu, kata Junaidi, adanya penumpukan sampah di aliran selokan, siring dan parit yang diduga warga membuang sampah sembarangan.
”Kita masih mencari solusi terbaik, untuk mengatasi hal itu,” jelas Junaidi.(gie)