kupasbengkulu.com – Bupati Rejang Lebong Suherman menyatakan, bahwa anggapan masyarakat mengenai tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama ini sering keliru. Anggapan masyarakat, tes tersebut dikaitkan dengan tindakan penyuapan dan sangat riskan memunculkan calo sehingga diperlukan biaya hingga ratusan juta rupiah agar bisa lulus. Anggapan tersebut, lanjut Suherman, tidak berlaku untuk tes kali ini.
“Tidak ada yang namanya titipan, atau sogokan untuk ikut tes CPNS tahun ini, bila anda mampu, tentu bisa lulus,” kata Suherman, Selasa (9/9/2014).
Apalagi, lanjut Suherman, tes tahun ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Perolehan nilai peserta bisa langsung terlihat sendiri ketika tes. Dengan begitu, tentu setiap peserta bisa mengukur kemampuannya masing-masing dan bisa langsung menilai apakah dirinya lulus atau tidak.
“Sistemnya CAT, semuanya menggunakan komputer dan online, kalau tidak memenuhi syarat juga tidak lulus, jadi mana bisa komputer itu disogok,” pungkas Suherman.(vai)