Seluma, kupasbengkulu.com – SD, Seorang Guru SD pencetak uang palsu warga Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara mengaku iseng mencetak uang palsu (Upal) di kediamannya pada Sabtu (3/4/2016) sekira pukul 19.31 WIB malam.
“Baru satu kali ini, cuma iseng saja tapi mereka (dua rekannya_red) mengatakan ingin coba membelanjakan,”cerita SD kepada media ini di Polres Seluma.
Dia mengatakan belum dapat sertifikasi, hanya ada tunjangan, meskipun demikian ayah empat anak ini mengaku tidak pernah memberi nafkah istrinya dengan cara yang tidak benar.
(Berita sebelumnya: Guru di Seluma Edarkan Uang Palsu)
“Selama ini saya mampu membiayai keluarga saya, hanya saja waktu itu saya mau bayar kredit motor dan mencoba menscan uang sebanyak tiga lembar,”ceritanya lagi.
Guru wali kelas di sekolah dasar ini memotong kertas hasil scennya menggunakan silet dengan menggunakan kertas HVS.
“Satu kertas HVS itu dapat dua lembar uang,”urainya.
Saat ini SD bersama rekannya HD harus merasakan dinginnya dibalik jeruji besi rutan mapolres Seluma sementara satu rekannya HR masih dalam buruan petugas.
SD ditangkap lantaran mencetak Upal pecahan seratus ribu sebanyak Rp 4,2 juta.
Penulis : Sepriandi