Sabtu, April 20, 2024

Hai Perempuan Kenali Bau Miss V Anda untuk Deteksi Penyakit

illustrasi
illustrasi

kupasbengkulu.com – Keluhan gatal dan bau pada organ kewanitaan menurunkan rasa percaya diri pada perempuan. Hal ini sangat menggangu terutama pada perempuan yang sudah memiliki pasangan.

Gatal dan bau pada organ intim tersebut menurunkan gairah untuk bercinta. Untuk mengobati ke dokter pun ada rasa malu sehingga kebanyakan perempuan mencoba produk kecantikan pembersih daerah kewanitaan yang terkandung pewangi di dalamnya.

Pewangi pada sabun cuci V area justru tidak menghilangkan bau tak sedap, malah bisa menimbulkan alergi dan menyebabkan gatal yang semakin parah. Aroma wangi dari sabun hanya berefek beberapa waktu saat diusapkan pada proses pencucian.

pH sabun yang bersifat basah juga mengganggu keseimbangan flora normal yang ada di vagina. Flora normal yang ada di vagina dapat hidup seimbang dan tidak menyebabkan penyakit jika pH vagina asam, yakni <4,5. Flora normal yang memang ada di vagina antara lain, jamur Candida Sp., bakteri Lactobacillus sp. dll. Kesemuanya akan saling menyeimbangkan dan tidak membuat penyakit.

Jika ada bau tak sedap, baiknya dikenali baunya asam, amis atau apek. Karena bau khas tersebut dapat mengetahui kuman apa yang menjadi penyebab. Bau amis biasanya timbul karena infeksi bakteri, bau asam karena infeksi jamur, dan bau apek karena infeksi parasit.

Pengobatan untuk ketiga penyebab berbeda membutuhkan pengobatan yang berbeda. Salah dalam pemberian obat justru memperparah keadaan. Agar keadaan area miss V anda tetap nyaman jagalah kebersihannya, dengan cara jaga kebersihan pakaian dalam, jangan biasakan menggunakan pakaian dalam yg sudah lembab seharian, karena akan menyebabkan jamur tumbuh subur dan mengganggu keseimbangan flora normal.

Ceboklah dari arah vagina ke dubur, bukan sebaliknya. Karena di dubur banyak bakteri E.Coli yang dapat menyebabkan infeksi jika dia hidup bukan di habitatnya. Usaplah dengan tissue setiap habis cebok dengan cara ditepuk tepuk pelan, bukan di gosok. Karena jika digosok dapat menyebabkan lecet dan menjadi tempat bakteri untuk menginfeksi.

Jika sedang menstruasi gantilah pembalut 4 jam sekali. Dan setialah pada satu pasangan. Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Cegahlah dengan menjaga kebersihan miss V.

Penulis: Tari Nasawida, Sarjana Kedokteran Universitas Bengkulu

Related

Penyanyi Asal Indonesia Berhasil Luluhkan Empat Juri Americans Got Talent

Kupas News – Kisah seorang penyanyi penyandang disabilitas asal...

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...