kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Miris nasib Fauzan Syarfani (28) warga BTN Prambanan, Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong. Bagaimana tidak, ladang jahe seluas 1/4 hectare (Ha) yang sudah ditanami korban selama 7 bulan terakhir, malah dipanen terlebih dahulu oleh kawanan pencuri.
Kebun korban berada di daerah Embong Jawa, Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara. Kejadian ini diduga terjadi pada hari Rabu (13/4/2016) dini hari. Dilihat dari banyaknya hasil yang dibawa, kemungkinan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
“Kalau seluruhnya dipanen, maka total hasilnya adalah 1 ton, tapi yang disisakan para pencuri adalah dua karung dengan total kurang dari 80 kilogram (Kg),” kata Fauzan pada kupasbengkulu.com, Kamis (14/4/2016). Fauzan menerangkan, saat ini harga jual Jahe biasa adalah Rp 6.000 per-Kg. Dengan demikian, terang Fauzan, bila ditaksir kerugian yang dideritanya mencapai lebih dari Rp 5 juta.
“Kami belum ada pondok di kebun, jadi setiap malam, saya atau mertua saya pulang kerumah,” lanjut Fauzan.
Fauzan menegaskan, disekitaran kebunnya juga sering menjadi korban tindak pencurian. Didekat kebunnya, juga ada kebun pisang, kopi dan tanaman lainnya. Hal yang membuatnya sakit hati, lanjut Fauzan, pencuri memilih jahe terbaik untuk dibawa pergi. Tidak senang dengan kejadian ini, Fauzan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Rejang Lebong pada hari Kamis.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Rejang Lebong, harapan saya semoga pelakunya cepat tertangkap,” tutupnya.(ady)