Bengkulu, kupasbengkulu.com- Pasca belum tuntasnya soal perizinan beroperasinya Tambang yang ada di Provinsi bengkulu dengan jumlah data yang diberikan oleh kementrian ESDM dari Hasil Korsub bersama KPK yang menyebutkan bahwa ada 65 Tambang yang belum dilengkapi perizinan
Namun hal ini dibantah oleh Kabid PPE Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral Provinsi Bengkulu Sultoni dirinya menyebutkan bahwa dari data yang diberikan oleh kementrian ESDM terdapat kekeliruan
” 69 dikurang 34 sisanya tinggal tiga puluh lima dan ternyata setelah kita lakukan evaluasi menurut data yang ada di provinsi bengkulu yang juga merupakan hasil konfirmasi kita kepada kabupaten dan kota ternyata ada beberapa IUP yang ganda dan kita kurangi menjadi Tujuh karena tujuh IUP itu ganda dan sisanya dari itu ada 28 IUP yang bisa kita evaluasi dan koreksi,” ungkap Sultoni
hasil dari evaluasi ke dua puluh delapan tambang yang IUPnya terdaftar tersebut maka pihak ESDM kembali mengkerucutkan jumlahny hal ini dikarenakan menurut pihak ESDM terdapat beberapa perushaan yang masa berlakunya akan habis
“Ternyata dari dua puluh delapan pemegang iup itu sebagian besar sudah habis dan masa berlaku dan ada 12 yang IUPnya habis masa berlaku, kemudian ada tiga IUP yang sudah tidak beroperasi maka dari itu kita rekomendasi untuk dicabut,” kata Sultoni.(cr5)