kupasbengkulu.com – Para petani pinang di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu sedang bergembira. Karena harga pinang di daerah tersebut tembus Rp 10 ribu per Kg, dari harga sebelumnya hanya Rp 6 ribu per Kg.
Kondisi ini sedikit mengobati kekecewaan para petani, karena sebelumnya buah pinang tidak berharga, dan harganya sangat murah. Namun seiring dengan mahalnya harga, buah pinang ini mulai langka. Karena banyak yang mencari buah pinang untuk dijual.
“Dulu buah pinang tidak begitu berharga hanya Rp 6 ribu per Kg, sekarang harganya mahal menjadi Rp 10 ribu per Kg. Tapi saat ini buah pinang tidak begitu lebat seperti dulu, saat harganya masih murah,” pungkas Sigimin, salah satu warga yang memiliki pohon pinang.
Ditambahkan Sugimin, langkanya buah pinang disebabkan pohon pinang tidak ada yang ditanam atau dijadikan kebun. Tapi biasanya pohon pinang ini ditanam warga di pinggir pagar sebagai penguat pagar sawah atau kebun.
“Jadi wajar saja kalau buahnya tinggal sedikit, karena jauh dari rumah dan banyak yang ngambil buahnya duluan,” tuturnya.(mty)