kupasbengkulu.com – Akhir-akhir ini petani sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan menjerit. Pasalnya, harga Tandan Buah Sawit (TBS) di daerah itu satu bulan terakhir anjlok alias turun drastis, yang mana sebelumnya harga TBS itu dari harga normal Rp 1.200 ribu, saat ini Rp 1.000 ribu per kilogram.
Petani sawit Warti (30) warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan mengatakan, anjloknya harga sawit menyebabkan petani mengeluh. Sehingga petani malas untuk panen. Hal ini dikarenakan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan saat panen.
“Bayangkan saja, upah panen per kilogram Rp 200 belum di tambah ongkos angkut Rp 250 per kilonya. Jadi, kami hanya menerima sekitar Rp 550. Hasil yang kami terima ini belum lagi kalau di hitung dengan biaya perawatan dan pemupukan,” kata Warti, Rabu (10/9/2014).
Diharapkan Warti, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengawasi selalu turunnya harga TBS.
”Kalau hal ini dibiarkan dan selalu berkepanjangan tentunya petani sawit selalu terus merugi, dan pasti akan berdampak pada perekonomian warga di Kabupaten Bengkulu Selatan,” pungkas Warti.(tom)