Bengkulu, Kupasbengkulu.com-Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanah Nasional (PAN) ke-IV, hari Selasa (19/04/2016) di Horizon Hotel Bengkulu, di hadiri Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Muswil yang bertemakan, “Politik Tanpa Gaduh, Bangun Optimisme, Raih Prestasi” itu juga dihadiri Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Ketua Majelis Penasehat Pan Soetrisno Bachir, anggota DPR RI dapil Bengkulu Dew iCoryati, Anggota DPD RI Eni Chairani.
Selain itu, tampak Gubenur Bengkulu RIdwan Mukti, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda dan seluruh Pimpinan Parpol di Provinsi Bengkulu serta para kader.
Dalam Muswill pemillihan pimpinan PAN Provinsi Bengkulu periode 2016-2021, H. Helmi Hasan tetap digadang-gadangkan oleh seluruh peserta Muswil. Dukungan bagi Helmi Hasan sangat terlihat dari beberapa spanduk yang terpasang disudut sudut ruangan, dan poster yang dibawa para Kader PAN itu sendiri.
Di depan tamu undangan Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan, kemajuan pemerintah Kota Bengkulu saat ini sudah sangat terlihat dari pembangunan infrastruktur yang semakin bertambah. Kesejahteraan tenaga honorer di Pemerintah Kota Bengkulu saat ini sudah mencapai 1.250.000 dari sebelumnya sejumlah 750 ribu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam sambutanya mengatakan, PAN ini terlahir dari reformasi. Reformasi lahir akibat cara berbangsa dan bernegara yang sudah tidak sesuai dengan cita-cita Indonesia Merdeka, menuju Indonesia bersatu, adil, berdaulat dan demokrasi.
“PAN itu menggunakan sistem sila keempat, mengutamakan perwakilan musyawarah mufakat, sehingga nanti yang bisa dipilih menggunkan musyawarah, bagus sekali,” jelas Zulkifli.
Dalam pemilihan Ketua DPW PAN, Zulkifli Hasan mengingatkan, untuk pemilihannya tidak satu orang, melainkan lima orang. Jika sudah dapat lima nama, maka kelima orang itu yang akan musyawarah dan menetukan siapa yang menjadi ketua, sekretaris dan pengurus lainya. Kami kolektif kolegial, tidak hanya memilih ketua saja.
“Dengan musyawarah mufakat yang menimbulkan rasa aman tentram, itulah namanya politik tanpa gaduh. Siapa ketua kita tunggu hasil musyawarah mufakat dari lima orang yang dipilih nantinya,” kata Zulkifli Hasan (Adv/Cr3).
