Jumat, April 19, 2024

HELMI-LINDA, Satu Tahun Berkarya Wujudkan 8 Tekad Pembangunan (Bagian 1)

Pasangan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, dan Wakil Walikota Bengkulu, Ir. Patriana Sosialinda saat dilantik Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd saat 22 Januari 2013 lalu.
Pasangan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, dan Wakil Walikota Bengkulu, Ir. Patriana Sosialinda saat dilantik Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd saat 22 Januari 2013 lalu.

kupasbengkulu.com – Tak terasa satu tahun sudah pasangan H. Helmi Hasan, SE – Ir. Patriana Sosialinda, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2013-2018 memimpin Kota Bengkulu. Tepat 22 Januari 2013 lalu pasangan ini dilantik dan mulai membuat perubahan yang signifikan melalui Program 8 Tekad Pembangunan.

Tak ingin membuat masyarakat menunggu, Helmi-Linda langsung ‘tancap gas’ melaksanakan program kerja revolusioner ini. Selama satu tahun Helmi-Linda terus menjalankan Program 8 Tekad Pembangunan, antara lain program APBD untuk rakyat, pembangunan infrastuktur, penyediaan 50 ribu lapangan pekerjaan, program Lampu untuk Semua, kesehatan masyarakat, pengadaan air bersih, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, serta penyeimbangan di aparatur pemerintahan.

Dengan keyakinan penuh, Helmi-Linda berhasil melalui satu tahun  pemerintahan, tentunya berkat kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
Progres yang luar biasa dirasakan masyarakat ketika Helmi-Linda mantap menyerukan APBD untuk Rakyat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selama ini banyak dinikmati oleh kepala daerah dan wakilnya, porsinya pun dikurangi. Jika biasanya kepala daerah dan wakilnya mengambil kesempatan membeli mobil dinas (mobnas) dengan harga yang fantastis, hal tersebut justru tidak dilakukan Helmi-Linda. Mereka lebih memilih mobnas di kelas menengah.

Jelas terjadi efisiensi anggaran pemerintah di sini. Mulai dari perawatan kendaraan hingga konsumsi bahan bakar. Selain itu, di sisi pembiayaan aparatur negara, pada tahun sebelumnya 70 % APBD diserap pada bagian ini saja. Sebanyak Rp 476 M untuk apartur negara, sedangkan PAD hanya Rp 54 M dan APBD Rp 680 M.

Walikota dan Wakil Walikota baru ini pun memangkas pembiayaan aparatur negara hingga Rp 43 M, dan PAD digenjot menjadi Rp 83 M pertahun. Surplus dari pemangkasan pembiayaan aparatur tersebut dialokasikan untuk belanja publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti:
– Program Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan).
– Beasiswa bagi siswa dari keluarga yang tidak mampu.
– Santunan Gizi Para pensiunan.
– Santuan bagi warga yang terkena musibah.
– Takziah ke rumah-rumah warga yang terkena musibah.
– Bantuan sosial lainnya.
– Pembangunan Infrastruktur.

Belum cukup sampai di situ, adanya permasalahan jalan rusak di Kota Bengkulu serta buruknya drainase, menggelitik pasangan Helmi-Linda untuk melakukan normalisasi. Hasilnya di 2013 sebanyak 250 titik jalan lingkungan dalam kota berhasil diperbaharui, bahkan sejumlah bendungan difungsikan kembali secara optimal untuk mengatasi ancaman banjir.

Aksi peningkatan infrastruktur ini berlanjut pada normalisasi daerah rawa di kawasan Lempuing serta perbaikan jembatan. Pasangan enerjik ini juga melaksanakan pembangunan dan perbaikan trotoar di sepanjang jalur utama Kota Bengkulu, mulai dari Jalan S. Parman, Padang Jati hingga Simpang Lima Patung Kuda.

Selain itu, dari total dana Rp 77,6 M untuk infrastruktur kota, ada yang digunakan untuk membangun dan merehabilitasi 5 unit gedung perkantoran di kawasan Bentiring. Nominal dana yang dialokasikan bagi pembangunan Infrastruktur ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni Rp. 38 M saja.
Bahkan untuk tahun 2014, sebanyak Rp. 123 M dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kota.
– Jalan Rusak (250 titik)
– Drainase Rusak/ Tersumbat (6 titik)
– Bendungan (1 titik)
– Gedung baru (5 unit)
– Dana Perbaikan Infrastruktur 2013  (Rp. 77,6 M)
– Dana Perbaikan Infrastruktur 2014  (Rp. 123 M).
Dengan semangat yang terus berkobar, Helmi-Linda yakin perubahan besar dapat terjadi di Kota Bengkulu. (bersambung..) (val/adv)

Related

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...