
kupasbengkulu.com – Setiap minggu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) melakukan razia hewan ternak yang berkeliaran di pusat Kota Bintuhan dan bagi pemilik ternak yang ternaknya terjaring razia dikenakan sanksi. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pemilik ternak yang tidak mengandangkan ternaknya.
Meskipun demikian hewan ternak di pusat Kota Bintuhan masih saja berkeliaran. Apalagi dimalam hari hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing banyak tidur di pinggir bahkan di badan jalan raya. Akibatnya banyak terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Salah satu pengendara sepeda motor Maryana (24) warga Desa Pasar Baru mengatakan tidak jarang kecelakaan terjadi akibat hewan ternak yang berkeliaran di jalanan. Karena sewaktu-waktu hewan tersebut langsung melintas tanpa peduli mobil atau motor yang sedang melaju di jalanan. “Terkadang anak sekolah banyak yang jatuh akibat menghindari hewan ternak yang melintas di jalanan,” ujarnya, Minggu (9/3/2014).
Diharapkan Yana, pemilik hewan ternak agar mengandangkan ternaknya supaya tidak berkeliaran di jalanan dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Diharapkan kepada pemilik ternak khususnya di pusat kota Bintuhan untuk mengandangkan ternaknya supaya tidak berkeliaran di jalanan,” ungkap Yana. (mty)