Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Petugas Harian Lepas (PHL) yang sehari-hari bekerja sebagai Cleaning Service di rumah sakit Hasanuddin Damrah Manna, Selasa (10/3/2015) mendatangi ruang direktur RSUDHD Manna Bengkulu Selatan.
Kedatangan mereka yang berjumlah 24 orang tersebut untuk mengadukan honor yang mereka terima dikurangi oleh pihak rumah sakit RSUDHD Manna.
Menurut salah seorang petugas cleaning servis RSUDHD Manna yaitu Toni (32) kepada kupasbengkulu.com Selasa, (10/3/2015) dia menjelaskan, bahwa mulai pada bulan Januari 2015 yang lalu ke 24 tenaga PHL Celening Service (CS) itu, honor yang mereka terima sebesar Rp 600 ribu per-orangnya.
“Namun saat menerima pada bulan kedua tahun 2015 ini yaitu bulan Februari honor mereka dikurangi Rp 100 ribu dan hanya menerima Rp 500 ribu lagi,” ujarnya Toni mewakili seluruh PHL.
“Memang tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2014 kemarin honor kami Rp 500 ribu. Nah mulai Januari 2015, honor kami naik Rp 100 ribu menjadi Rp 600 ribu per-bulannya. Dan itu sudah kami terima satu bulan pada bulan Januari tadi sebesar Rp 600 ribu,” terangnya.
Lanjut Toni, sesuai SK Direktur RSUDHD Manna Rika Purnama Sari tertanggal 02 Januari 2015 honor kami dinaikan dari Rp 500 ribu menjadi Rp 600 ribu. Tapi saat menerima honor yang kedua yang kami terima Senin, (9/3/2015) siang kemarin honor kami dikembalikan seperti sebelumnya yakni Rp 500 ribu.
“Tentu kami terkejut dan merasa kecewa, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya” kata Toni di iyakan ke 23 rekannya yang mayoritas para ibu – ibu itu.
Ditambahkan Toni, hendaknya dari pihak Rumah Sakit, sebelum pembagian honor atau sebelum adanya pengurangan honor tersebut ada pemberitahuan terlebih dahulu.
“Kami tidak tahu permasalahannya apa sehingga honor kami dikurangi,” keluhnya.
Ke-24 petugas ini berharap pihak RSHD dapat memperhatikan keluhan mereka dan mengobati kekecewaan mereka.
“Kami berharap, khusus untuk honor kami yang bertugas sebagai petugas cleaning cervise di RSUDHD ini di sesuaikan atau dilihat dari kerjanya.Kami ini kerja dari subuh, bahkan ada yang mulai kerjanya dari jam tiga malam. Tahulah sendiri bekerja sebagai seorang petugas kebersihan di rumah sakit. Ya harapan kami pihak RSUDHD Manna dapat memperhatikan kami,” keluh Toni lagi.
Dilain pihak, Direktur RSUDHD Manna yakni Redwan Arif, yang menggantikan Rika Purnama Sari yang saat ini sedang melanjutkan studynya di Pulau Jawa. Dirinya menjelaskan, kalau honor para pekerja PHL CS tersebut disesuaikan dengan peraturan bupati (Perbup).
Menurutnya, dalam Peraturan Bupati Bengkulu Selatan no 14 tahun 2014 tentang standart biaya masukan tahun 2015 dilingkungan SKPD. Untuk honor petugas harian lepas (PHL) Rp 500 ribu per-orang/bulannya, terang Redwan.
“Tidak mungkin kita mengangkangi perbup, mungkin kenaikan honor Rp 100 ribu itu atas kebijakan direktur yang lama,” ujarnya
Namun dirinya tetap akan berupaya meningkatkan kesejahteraan khususnya tenaga PHL yang bekerja di RSUDHD Manna itu.
“Kalau mereka kerjanya bagus, nantinya akan kita usulkan kenaikan honor para PHL CS itu,” tegas Redwan. (tom)