Kamis, September 21, 2023

Honorer Nyaris Tertipu

Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Baca selanjutnya

kupasbengkulu.com – Sri Kartini (35) honorer SDN 41 Kota Bengkulu, nyaris menjadi korban dugaan penipuan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD), Jumat (10/1/2014) sekitar pukul 09.16 WIB. Modus pelaku, mengaku dari saudaranya bernama, Yakup menerangkan jika Sri Kartini mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), dalam keadaan kritis.

Orang tua Sri, diminta menyediakan uang sebesar Rp 7 juta untuk biaya pengobatan Sri. Beruntung, aksi pelaku tercium, setelah tetangga korban, Ria Oktaviani (21) menghubungi nomor Hand Phone (Hp), Sri. Jika, Sri dalam keadaan baik-baik dan tidak ada mengalami kecelakaan.

”Orangtua Sri ditelepon oleh orang yang mengaku bernama Yakup, yang tak lain saudara Sri sendiri. Mendengar informasi itu Orangtua Sri panik. Dia meminta bantuan saya, agar menghubungi No Hp Sri. Tapi, saat dihubungi Sri lagi di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dan sehat-sehat saja. Sejak itu kepanikan orangtua Sri redam, dan dia baru sadar jika  sudah menjadi korban dugaan penipuan,” kata tetangga korban, Ria Oktaviani, Jumat (9/1/2014).

Data terhimpun, mulanya orangtua Sri mendapatkan telpon melalui no telepon rumah. Dari telepon itu, muncul pembicaraan OTD jika Sri mengalami luka parah dengan darah yang sudah keluar dari telinga. Selain itu, OTD meyakinkan orangtua Sri, bahwa anaknya sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di KOta Bengkulu.

Namun, disela pembicaran tersebut OTD meminta uang tunai Rp 7 juta, untuk biaya operasi anaknya. Rasa panik pun tak terbendung oleh orangtua Sri. Seketika itu, orangtua Sri langsung minta tolong tetangga untuk menyambangi rumah sakit.

Sebelum memastikan dimanaSri dirawat, tetangga korban Ria Oktaviani menghubungi Hp Sri untuk memastikan kebenaran informasi itu. Saat dihubungi Sri dalam keadaan sehat-sehat saja.

”Untung sekali saya menghubungi no Hp Sri terlebih dahulu. Kalau tidak, uang Rp juta itu pasti hilang. Mungkin, ini modus baru dari pelaku kejahatan. Setelah melihat orangtua membawa uang mungkin pelaku ingin menjambret uang yang akan dibawa,” jelas Ria menduga-duga.(gie)

Pemuda Pancasila Mukomuko Datangi Kesbangpol Daftarkan Pengurus Baru

Adhika Kusuma Saputra, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko, Foto: DokKupas News - Usai menggelar musyawarah cabang beberapa waktu lalu, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda...

Kominfo Sukseskan Program Pemkot Salurkan Sapi untuk Masyarakat

Kupas News, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyalurkan satu ekor sapi kurban kepada masyarakat yang dalam...

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di Era Society 5.0, Sespimma Sespim Lemdiklat Polri akan menggelar seminar...

Rombongan Gubernur Rohidin Laksanakan Sholat Idhul Adha di Alun-alun Kota Tais

Kupas News, Seluma - Gubernur Rohidin Mersyah beserta istri melaksanakan sholat Iduladha 1444 H di Alun-alun Kota Tais, Kabupaten Seluma, Rabu (28/06/2023). Sekira pukul 06.30...

Dishub Kota Bengkulu Pasang Rambu Larangan Truk Bermuatan Besar Melintas

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu memasang rambu melintas kendaraan bermuatan besar atau truk tonase besar di jalan Hibrida. Perbaikan...
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Terbaru