kupasbengkulu.com – Wakil Bupati Bengkulu Tengah, M Sobri menyatakan dinas/instansi di Bengkulu Tengah sering menerima dan melepas tenaga honorer begitu saja.
Alhasil, menurutnya, sering terjadi masalah terkait honorer ini. Hal ini diungkapkannya usai aksi keras para honorer di ruangan bagian hukum, Sekretariat daerah (Setda) setempat.
Diketahui, pekerja tersebut malahan hampir berkelahi dengan pejabat eselon III. Menurut Sobri, hal ini merupakan puncak dari permasalahan pembayaran honor yang selalu tersangkut.
“Honorer terlalu banyak, sedang kas daerah sedikit, kemudian permasalahan mencuat dimana-mana,”terangnya.
Selain di Pemkab, maslah ini juga sudah terjadi di beberpa instansi lain di kabupaten ini. Terakhir, para pekerja di DPRD setempat juga terkait maslah pembayaran honor.
“Harus ada manajemen lebih baik lagi untuk honorer ini,”pungkas Sobri. (vai)