Minggu, Juli 6, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWAIbnu Hajar Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ibnu Hajar Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Kupasbengkulu.com, Rejang Lebong –  Ibnu Hajar (48) warga Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Kota Padang ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk ditubuhnya.

Penemuan mayat ini terjadi Senin (9/11) di dekat aliran Sungai Ulak, Kecamatan Kota Padang, Rejang Lebong. Jenazah ditemukan  adik koban bersama istrinya sendiri, Nurjanah (40) dalam kondisi bersimbah darah, dengan posisi terlentang. Urat leher tampak putus. Selain itu, ditemukan juga beberapa luka tusukan lain di dada, punggung dan lengan korban.

Korban sebelumnya memang dilaporkan hilang sejak hari Minggu (8/11). Jenazah langsung dibawah ke Puskesmas terdekat, untuk divisum, sebelum disemayamkan dirumah duka untuk disemayamkan.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Chusnul Qomar membenarkan, kalau  sebelumnya korban dinyatakan hilang selama 13 jam, sebelum ditemukan. Awalnya korban berpamitan pada istri, untuk mencari durian untuk  dijual di kebun milik Uwan, warga desa setempat.

Karena korban tidak pulang-pulang, isterinya khawatir dan berusaha mencari dikebun durian tersebut keesokan harinya, ditemani adik korban. Dugaan sementara, sempat ada perkelahian antara korban dengan pelaku pembunuhan. Itu dilihat  dari  luka yang diderita korban.

Korban  sebelumnya sempat dianiaya dan pelaku lebih dari satu orang. “Istri dan adik korban kemudian langsung melaporkan pada petugas kita, di Polsek Kota Padang. Petugas langsung melakukan evakuasi, dan membawa korban ke Puskesmas Kota Padang,” jelas Chusnul.

Saat ini kata Chusnul, pihaknya sudah membawa sejumlah saksi-saksi, yang diperkirakan tahu tentang kejadian tersebut. Selain itu, petugas juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa, untuk membantu kelancaran penyelidikan kasus ini.(vai)