kupasbengkulu.com – Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapat fasilitas kendaraan dinas, baik motor maupun mobil, di lingkungan Pemprov Bengkulu diperbolehkan menggunakan kendaraan tersebut untuk transportasi selama Idul Fitri.
Namun, wagub menekankan biaya operasional yang dibutuhkan selama Idul Fitri tersebut ditanggung oleh pengguna dengan biaya pribadi, tanpa harus membebankan dana yang ada di masing-masing SKPD tempatnya bekerja.
“Kendaraan dinas boleh digunakan sewaktu lebaran, untuk mudik atau pulang kampung misalnya, namun menggunakan dana pribadi. Kemudian apabila terjadi kerusakan seperti kecelakaan dan lain sebagainya, maka yang bersangkutan wajib menggantinya dengan dana pribadi,” ungkap Rohidin, Senin (20/06/2016).
Kendati demikian, Rohidin mengingatkan dalam mempergunakan fasilitas negara tersebut, pengguna hendaknya juga menjaga perasaan masyarakat dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan.
“Kendaraan itu harus dijaga baik dan dilarang keras parkir di tempat yang dilarang, karena masyarakat akan tahu kendaraan dinas yang dibawa itu merupakan kendaraan milik Pemprov Bengkulu. Marilah saling menjaga nama baik pemerintah Provinsi Bengkulu,” tandas Rohidin. (nvd)