Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pulau Tikus saat ini menjadi sorotan berbagai daerah yang ada di Indonesia, dengan keunikan wisata bawah airnya.
Pemerintah Provinsi maupun Kota Bengkulu kini giat mempromosikan salah satu obyek wisata Bengkulu ini. Pulau Tikus salaha satu icon pulau wisata Bengkulu. Ada berbagai jenis ikan hias untuk wisata snorkelingnya. Ironisnya, sangat disayangkan ada oknum pengusaha nakal yang tega menangkap ikan hias tersebut, demi keuntungan pribadi .
Salah satu pemilik agen wisata bahari Pulau Tikus, Tiga Putra Bengkulu, Edi Betok, Rabu (27/04/2016) mengatakan, saat ini ada agen travel yang tidak jalan usahanya, namun mengambil Ikan Nemo di Pulau Tikus.
Sebenarnya yang dilihat dalam snorkeling Pulau Tikus itu Ikan Nemo, kenapa ikan itu di ambil? kata Edi Betok.
“Ikan ini awalnya kita yang meletakan, tujuanya agar Pulau Tikus ramai dari pengunjung. Sampai-sampai setiap wisatawan yang ingin kesana, kami jamin ada Ikan Nemonya. Karena tujuan wisatawan ke Pulau Tikus itu untuk berfoto-foto dengan Ikan Nemo,” jelas Edi.
Ulah mengambil Ikan Nemo ini sudah terjadi sekitar dua bulanan kata Edi. Sangat disayangkan ikan yang menjadi daya jual Pulau Tikus itu diambil oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
“Diharapkan kepada pemerintah, untuk menegur pihak yang melakukan pengambilan ikan tersebut. Diharapkan juga kepada pemerintah, layangkan surat kepada agen-agen perjalanan wisata Pulau Tikus yang meminta supaya ikan hias di Pulau Tikus tidak boleh diambil, maupun dipancing. Jika melakukan itu diberi sanksi yang tegas,” harap Edi. (cr3)