
kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi, menegaskan, agar masyarakat di perbatasan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong untuk tidak terpancing dengan kepentingan politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Terlebih persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah perbatasan yang belum juga tuntas ini.
Menurut Imron, pihaknya bersama unsur Muspida yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara telah mengantisipasi terjadinya konflik di wilayah perbatasan ini menjelang Pilpres mendatang. Sementara itu, untuk persoalan DPT sudah ada lembaga yang berwenang yang mengurusnya, yaitu KPU Kabupaten Bengkulu Utara dan KPU Provinsi Bengkulu.
“Urusan masalah DPT di tapal batas tugas KPU, pemerintah daerah di masing-masing kabupaten berkonsentrasi untuk mensukseskan Pilpres mendatang,” terang Imron.
Selain itu, ia juga mengatakan terkait untuk penyelesaian tapal batas antara Bengkulu Utara dengan Lebong, permasalahan itu sudah di tangan gubernur.
“Kita harapkan permasalahan itu segera dituntaskan. Kata kunci dalam penyelesaian tapal batas tersebut ada di pihak provinsi dan pusat,” kata Imron.(jon)