kupasbengkulu.com – Mutasi pejabat pemerintahan di kecamatan khususnya camat dan pengangkatan Pjs. kades untuk pemerintahan desa, yang sedang digalakkan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara merupakan strategi politik. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi ketika melantik camat Tanjuk Agung Palik serta melantik lima Pjs kades beserta BPD Desa Sawang Lebar.
Ia mengatakan, pergeseran atau mutasi pejabat camat bukanlah sesuatu yang patut untuk dipermasalahkan. Karena pergeseran jabatan merupakan kebutuhan serta memberikan kesempatan bagi PNS, untuk menduduki jabatan yang telah memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk pengangkatan Pjs kades merupakan, langkah pemerintah daerah untuk mengisi kekosongan jabatan kades yang telah berakhir.
“Mutasi serta pergeseran suatu jabatan bukan hal yang luar biasa. Akan tetapi, itu merupakan kebutuhan serta memberikan peluang dan mengisi kekosongan,” kata Imron, Jumat (5/9/2014).
Selain itu, ia menambahkan, dengan dilantik camat Tanjung Agung Palik nantinya dapat memberikan semangat baru serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Sebelum saya melepaskan jabatan sebagai bupati, terlebih dahulu saya harus melengkapi struktur yang masih kosong. Sebab untuk mengisi kekosongan jabatan tentu harus dengan aturan yang ada,” pungkas Imron. (jon)
