kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara, DR.H.Imron Rosyadi, MM.M.Si,Rabu (9/7/2014) sekitar pukul 10.15 WIB mendatangi TPS 1 Desa GunungĀ Selan,Kecamatan Arga Makmur untuk menggunakan hak pilihnya guna memilih Pemimpin Negara Republik Indonesia.
Kehadiranya di TPS tersebut, selain memilih, juga menyempatkan diri berbincang dengan panitia seraya mengatakan selamat menjalankan ibadah puasa dan yang paling penting bekerja dengan baik jangan bertindak diluar ketentuan yang ada.
Usai mencoblos,Imron juga menyambangi beberapa TPS. Seperti TPS 1 Desa Gunung Agung dan setelah itu menuju posko pengaduan yang berada di Halaman Sekretaris Daerah Bengkulu Utara.
Bahkan Imron juga akan memantau pelaksanaan pencoblosan bagi masyarakat tidak dapat hadir di TPS karena dirawat di rumah sakit. Sejauh dalam pemantau, pelaksanaan pilres di Bengkulu Utara dari beberapa kecamatan belum ada laporan yang masuk ke posko pengduan.
Sementara itu Bupati Bengkulu Utara,DR.Ir.H.Imron Royadi, MM.M.Si kepada kupasbengkulu.com mengatakan pelaksanaan pilpres khusus di Bengkulu Utara ia optimistis berjalan dengan lancar dan aman.
Masyarakat semuanya antusias mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang cerdas. Selain itu, Imron dengan yakin Prabowo-Hatta untuk Bengkulu Utara meraup suara terbanyak. Alasannya,karena sudah komitmen dari partai pengusung dan pendukung serta kerja keras dari tim yang ada, perolehan suara untuk Prabowo Hatta atas dasar kesadaran masyarakat untuk memilih siapa sesungguhnya, patut untuk menjadi presiden.
“Saya sangat optimistis pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta di Bengkulu Utara meraup suara terbanyak.Semua itu atas kerja keras dari partai pengusung.pendukung dan tim,”papar Imron
Kemudian lagi,Imron juga mengimbau masyarakat khusus di Bengkulu Utara untuk tidak terpecah belah dengan suatu perbedaan dalam pasca pilpres. Karena sesungguhnya siapapun yang terpilih dengan perolehan suara terbanyak,itulah pemimpin. Jangan karena pemiluh persaudaraan jadi rusak.
“Saya dalam hal ini memang selaku ketua pemenangan Prabowo-Hatta. Tetapi intervensi memaksa masyarakat untuk memilih salah satu calon itu tidak dibenarkan. Hanya saja,setiap pertemuan, baik itu di lingkungan pemerintah maupun kegiatan dimasyarakat selalu disampaikan adalah agar pada tanggal 9 Juli 2014,masyarakat untuk tidak golput dan datang ke bilik suara. Saya juga selaku perpanjangan dari pemerintah,tentu menyampaikan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.Karena dengan pemilih yang cerdas,sudah tentu arahnya adalah memilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang baik untuk masa depan negeri ini,”pungkasnya. (jon/adv)