Jumat, Maret 29, 2024

Indonesia Semakin Terhempas di Dasar Kapitalisme

Kondisi masyarakat miskin desa
Kondisi masyarakat miskin desa

Bengkulu, kupasbengkulu.com – Dosen Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bengkulu, Cucu Syamsudin menyebutkan dikenakannya tarif listrik untuk rumah tangga berdasarkan harga pasar adalah kebijakan negara kapitalisme yang melepas tanggungjawab negara pada rakyat.

(Baca juga: 1 Mei Tarif Listrik Rumah Tangga Mengacu Pasar)

“Diberlakukannya harga minyak Indonesia berdasarkan harga pasar, diberlakukannya tarif listrik rumah tangga berdasarkan pasar, itu mengindiasikan negara mulai tenggelam ke dasar kapitalisme global tak ada perlindungan bagi rakyat rentan,” kata Cucu Syamsudin.

Kondisi ini kata dia, merupakan bentuk pengangkangan terhadap cita-cita luruh pendiri Bangsa Indonesia.Negara-negara kapitalisme kata dia, meski bertumpu pada pasar namun ada beberapa kebijakan yang dibuat melindungi rakyat rentan, termasuk asuransi, pensiunan, kesehatan dan pendidikan.

Sebelumnya pemerintah terhitung 1 Mei 2015 akan menentukan tarif listrik rumah tangga  berdaya 1.300 VA dan 2.200 VA berdasarkan harga pasar dengan tiga pertimbangan pertama menyesuaikan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar dan inflasi.(kps)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...