kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Jumat (29/08/2014) di Hotel Inna, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, berkesempatan memaparkan 13 program strategis percepatan pembangunan Provinsi Bengkulu, di hadapan lima Menteri dan Gubernur se-Sumatera.
Diungkapkan Junaidi, lima menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Menteri Ekuin, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Menteri Kehutanan, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Kepala BKPM, dan unsur-unsur uramen serta para deputi dari kementerian.
“Dalam pemaparan program ini kita diberi waktu 10 menit,” kata Junaidi, Sabtu (30/08/2014).
Diharapkannya, dengan 13 program strategis percepatan pembangunan yang telah dirancang pemerintah daerah ini, mendapat dukungan peran serta dari seluruh lapisan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten. Agar juga berperan aktif mengawasi jalannya proses kemajuan dari daerah sendiri.
“Program percepatan pembangunan ini hendaknya berjalan dengan baik, hingga kedepan membuat kemajuan yang luar biasa untuk daerah kita,” harap Junaidi lagi.(tea)
13 Program Strategis Percepatan Pembangunan Provinsi Bengkulu :
- pelurusan aligmen jalan Bengkulu – Lubuk Linggau sepanjang 125 Kilometer
- Peningkatan jalan akses Pelabuhan Pulau Baai sepanjang 5,3 Kilometer yang pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2013.
- Pembangunan sarana dan prasarana pemanfaatan limpasan PLTA Musi (SPAM Regional).
- Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana jalan lintas barat yang rawan bencana abrasi Bengkulu – Sumbar dan Bengkulu – batas Lampung.
- Pembangunan infrastruktur jalan Bengkulu Outer Ring Road (BORR) jalan ruas simpang Nakau-Air Sebakul sepanjang 6,3 Kilometer, yang mana masih dalam perizinan ke Menteri Kehutanan.
- Pembangunan jaringan kereta api Bengkulu – Sumatera Selatan, Linau Kabupaten Kaur – Muara Enim, dan Bengkulu – Sumatera Barat yang merupakan Master plan pengembangan perkereta apian nasional.
- Pembangunan jalan bebas hambatan atau tol Bengkulu – Lubuk Linggau.
- Pembangunan abrasi pantai dan suangai disepanjang jalan lintas Barat Provinsi Bengkulu.
- Pengembangan sarana dan prasaranan Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Bengkulu.
- Pengembangan Pulau Enggano listrik Pelabuhan dan Bandar Udara (Bandara) perintis, Pembangunan Rumah Sakit evakuasi, dan kemudian terakhir kesepakatan bagi hasil CPO.
