KUPASBENGKULU.com, KOTA BENGKULU – Keberadaan listrik dengan metode prabayar sepertinya lebih diminati masyarakat saat ini. Terbukti dari meningkatkan jumlah pengguna, dari keseluruhan pelanggan listrik sekitar 40 ribu pelanggan, tak kurang 15 ribuan sudah menggunakan prabayar.
“Melihat antusiasme ini, untuk pemasangan baru PLN mewajibkan menggunakan meteran listrik prabayar. Sekitar 20 persen pelanggan di Provinsi Bengkulu sudah menggunakan prabayar,” ujar Asisten Manager Transaksi Energi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (WS2JB) Area Bengkulu, Supatmo.
Dia mengatakan, beralihnya pelanggan dari pasca bayar ke prabayar sejak tahun 2008 lalu, dan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya mayoritas sudah menggunakan listrik prabayar. Sedangkan di Bengkulu diterapkan baru sekitar tiga tahun yang lalu.
Supatmo juga menambahkan, 15 ribuan pelanggan yang sudah menggunakan prabayar ini bukan hanya di kawasan kota, melainkan juga di wilayah kabupaten.
“Ada baiknya pelanggan pasca bayar segera beralih ke prabayar karena lebih banyak memberikan keuntungan,” lanjutnya.
Adapun keuntungan sistem prabayar adalah tidak ada sistem bayar abonemen (biaya beban), tidak ada pemutusan sambungan meskipun sampai 10 dalam keadaan kosong. Selain itu pelanggan juga dapat mengatur pemakaian dan belajar berhemat.
“Kami mengimbau agar masyarakat beralih ke prabayar, ini juga sekaligus menghindari komplain pembengkakan pembayaran,” demikian Supatmo. (val)