Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pecahan Rp 100 ribu yang sudah lama dikeluarkan BI, sayangnya belum banyak beredar di kalangan masyarakat, termasuk di Provinsi Bengkulu.
“Sejak uang tersebut dikeluarkan BI, saya belum pernah melihat uang NKRI, bahkan setiap saya terima gaji masih tetap menerima pecahan Rp 100 ribu yang lama,” keluh Sofia, warga Kota Bengkulu, Rabu (04/03/2015).
Menanggapi hal tersebut, Manajer Unit Operasional Kas Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ali Amin, mengatakan uang NKRI memang dicetak terbatas. Untuk Provinsi Bengkulu hanya disiapkan Rp 100 Miliar, itu pun belum banyak diminta oleh bank-bank daerah.
“Bank-bank di Bengkulu belum banyak yang meminta uang NKRI. Kita bisa mengeluarkan kalau ada permintaan dari bank maupun masyarakat yang langsung menukar uang di BI. Kendalanya adalah sistem ATM yang fiturnya belum ‘nyambung’ dengan uang baru, sehingga belum bisa diakomodir seluruhnya,” kata Ali.
Ali menjelaskan, ini juga dilakukan untuk mengendalikan uang yang beredar di masyarakat. Perlahan, uang yang sudah tidak layak digunakan akan ditarik dan digantikan dengan uang yang baru. Kendati demikian, beberapa bank sudah bisa mengakomodir transaksi uang NKRI.
“Kan sayang kalau uang masih layak, tiba-tiba dimusnahkan untuk digantikan dengan yang baru karena ini kaitannya dengan biaya. Uang NKRI akan full kita edarkan apabila uang yang beredar sudah kembali ke BI dalam keadaan tidak layak,” tandasnya. (val)