kupasbengkulu.com – Sepanjang tahun 2013 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah berhasil mencapai sasaran program prioritas insfrastruktur. Keberhasilan tersebut, seperti luas areal sawah beririgasi 61.167 Hektare (Ha), angka ini melebihi target yang ditetapkan seluas 58.000 hinga 61.000 Ha.
Keberhasilan lainnya, persentase rumah tangga yang menggunakan listrik tembus 77,80 persen angka ini juga target sebesar 75 persen hingga 80 persen serta persentase rumah dengan akses air bersih mencapai 54,78 persen.
”3 program insfrastruktur tahun 2013 mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan,” kata Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Sabtu (29/3/2014).
Selain itu, tambah Junaidi, rencana pembangunan jalur kereta api Pulau Baai Bengkulu hingga Muara Enim Sumatera Selatan sudah masuk dalam buku public private partnership BAPPENAS tahun 2013.
”Rencana pembangunan jalur kereta api telah menjadi program perencanaan nasional,” jelas Junaidi.
Meskipun demikian, diakui Juanidi, permasalahan yang ditemui dalam prioritas insfrastruktur meningkatnya volume kendaraan pertambangan dan perkebunan yang melebihi tonase dan belum optimalnya konektivitas antara infrastruktur darat, laut dan udara.
”Solusi dalam hal itu, dengan menindak tegas pengguna jalan bermuatan berlebih serta percepatan realisasi jalur kereta api Bengkulu hingga Muara Enim,” terang dia.
Dukungan dalam pencapaian program ini, jelas Junaidi, dari Pemprov Bengkulu di tahun 2013 telah mengalokasikan anggaran dana Rp 246,61 miliar dengan realisasi anggaran Rp 246,61 miliar atau 82,13 persen.(gie)