kupasbengkulu.com – Menanggapi permasalahan tembok dan auning roboh di Pasar Baru Koto, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu, Tony Elfian mengatakan, pihaknya telah mengecek ke lokasi dan mulai menindaklanjuti masalah tersebut.
”Dari Perindag tadi sudah mengecek ke lokasi. Mulai menghitung-hitung anggaran yang sekiranya diperlukan untuk perbaikan tembok dan auning tersebut. Namun kita belum tahu kapan perbaikan dimulai karena kita mengikuti prosedur,” kata Tony, Senin (4/8/2014).
Tony menambahkan, pihaknya mengupayakan pembangunan dilakukan dalam waktu dekat. Pedagang yang auningnya roboh untuk sementara akan dipindahkan ke lokasi lain.
”Kita kan hitung dulu keperluannya, baru setelah itu diajukan. Tidak bisa semudah itu langsung dilakukan pembangunan. Sementara menunggu, pedagang bisa berjualan di lokasi lain yang nyaman untuk mereka,” lanjut Tony.
Di sisi lain, Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kota Bengkulu, Suzana, yang turut mengecek lokasi mengungkapkan, robohnya tembok dan auning diperkirakan karena konstruksi yang kurang kokoh sehingga mudah rapuh. Tembok dibangun tidak menggunakan besi, sedangkan auning ditegakkan begitu saja tanpa disemen pada bagian kakinya.
”Kalau hasil survei kami, tembok itu dibangun tidak menggunakan besi dan bentuknya lumayan tinggi, sehingga saat badai datang, tembok yang sudah mulai rapuh itu jadi roboh,” tutup Suzana.(val)