Bengkulu, kupasbengkulu.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron memberikan kmomentarnya terkait ada anggotanya yang terindikasi melakukan tindakan bunuh diri pada Minggu (14/06/2015) di Desa Tawang Rejo, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma
Menurut Kapolda yang berpangkat bintang satu ini, permasalahan yang dihadapi setiap manusia tentu berbeda namun beban yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa tersebut hendaknya dapat dipikul oleh orang itu sendiri, jika tidak maka manusia itu sendiri yang akan mengahadapi resikonya.
“Permasalahan itu selalu dihadapi semua orang kita selalu berdoa semoga tidak diberi beban yang kita tidak dapat memikulnya, sebenarnya kalau kita sadar atas doa itu sebenarnya kita bisa memikul semua beban nya, ya ini jalan pintas jalan setan dia akan menghadapi semua resiko atas perilakunya itu,” kata M. Ghufron saat diwawancarai, Senin (15/06/2015)
M. Ghufron juga melanjutkan bahwa dirinya selaku pimpinan kepolisian daerah selalu memberikan pembinaan mental kepada anggotanya, bahwa yang dilakukan anggota Kepolisian adalah bentuk pengabdian, pasalnya dikatakan M. Ghufron manusia hidup di bumi ini memiliki tugas sebagai pengabdi.
“Kami sebagai pimpinan Polda disini selalu menghimbau setiap hari kami memberikan pembinaan mental bahwa tugas kita adalah pengabdian, tugas kita sebagai manusia dimuka bumi adalah mengabdi, itu,” demikian Kapolda Brigjen Pol. M. Ghufron. (bii)