Bengkulu Utara, kupasbengkulu.comĀ – Insiden pengeroyokan terhadap Muslim, Kasi Trantip Lapas II B Arga Makmur, Rabu (25/05/2016) sekitar pukul 12.05 WIB oleh warga binaan, dipicu razia telepon genggam yang dilakukan korban. Kepala Lapas Kelas II B Arga Makmur, Raden H, mengatakan dalam razia tersebut ditemukan lima unit telepon genggam.
(Baca: Sipir Lapas Arga Makmur Dikeroyok Warga BinaanĀ )
“Itu awal penyebab terjadinya pengeroyokan yang menyebabkan Kasi Trantip jadi korban,” papar Raden.
Dia menjelaskan, usai melaksanakan razia, korban pergi ke ruang dapur. Selang beberapa menit dalam ruangan tersebut tiba-tiba sejumlah napi menyerang dan melakukan pemukulan yang mengakibatkan korban mengalami luka lebam pada pipi kiri dan bibir bagian atas.
“Dalam insiden itu hanya satu orang petugas yang jadi korban. Salah satu ruangan kacanya pecah dilempar batu,” jelasnya.
Lebih jauh berkenaan dengan insiden tersebut, secara aturan tetap akan dilakukan proses hukum. Untuk nama-nama pelaku sudah dikantongi.
“Razia tetap dilakukan kapan saja. Termasuk dalam pendalaman telepon genggam yang ditemukan di dalam ruangan napi,” demikian Raden. (jon)