Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Tahun 2014 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan masih dirasakan jauh dari apa yang dipatokkan. Pencapaian target tersebut disebabkan, pihak perusahaan masih belum mentaati ketentuan yang sudah berlaku.
Hal ini ditandai dengan, perusahaan yang tidak melaporkan hasil produksinya, dengan pihak pemenerintah daerah. Hal itu dikatakan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi kepada kupasbengkulu.com
“Ada potensi sektor pertambangan tahun 2014 tidak mencapai sesuai dengan target, yang sudah dipatokan. Makanya, kedepan kita perlu melakukan evaluasi dengan tujuan untuk menertibkan,” kata Imron.
Ia menjelaskan, berkenaan upaya adanya penegasan kepada pihak terkait, untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada, dengan harapan tujuan tercapai. Penerapan aturan, kata doa, harus ditegakkan.
Sebab, harapan Imron, capaian target untuk sektor produksi pertambangan rakyat pada angka 6.702.437 m3 untuk 30 dari 52 perusahaan yang ada. Dengan jumlah perusahaan yang ada, jika melakukan sesuai dengan aturan maka capaian target bisa tembus diangka 23.458,500.
“Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Bagaimana pun, PAD terus kita tingkat untuk pembangunan Bengkulu Utara yang lebih baik,” demikian Imron.(jon/adv)