kupasbengkulu.com, Seluma – Tingginya angka kecelakaan berlalu lintas (Lakalantas) di sepanjang jalan Kabupaten Seluma sejak sepekan terakhir ini menimbulkan pertanyaan besar, bagaimana tidak dalam satu hari lakalantas terjadi di tiga titik jalan Kabupaten Seluma.
“Razia terus kita lakukan, sosialisasi terus diupayakan namun tetap saja terjadi Laka. Hal tersebut terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat akan keselamatan,” tegas Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono melalui Kasat Lantas AKP Sis Budiyanto melalui pesan singkatnya Selasa (29/9/2015).
Salah satu contoh kata dia pada Ops Ketupat 2014 dibanding 2015 laka turun 77 persen dan korban meninggal turun 50 persen.
“Selain itu juga banyak kendaraan melintas melebihi tonase, pengendara mengantuk dan banyak remaja kebut-kebutan,” ungkapnya.
Sis menerangkan lakalantas kerap terjadi dari kalangan pelajar hal tersebut terbukti dari data laka sepekan terahir ini.
“Pelajar SMP, SMA hingga Mahasiswa memang terkadang ngebut dan tidak menggunakan helm, artinya memang tidak sadar akan keselamatan,” ujarnya.
Diketahui lakalantas sepekan terhair ini terjadi disepanjang jalan lintas Bengkulu-Lampung banyak terjadi laka tunggal dan tidak sedikit terjadi laka tewas.(cee)