KUPASBENGKULU.com, KESEHATAN – Angin duduk dalam bahasa medisnya Angina Pektoris kerap datang secara tiba-tiba menyerang dada kita. Ini tidak bisa kita biarkan begitu saja, karena beresiko terhadap kematian. untuk itu mari kita pahami penyebab dan gejala angin duduk ini.
Angin duduk merupakan rasa tidak nyaman pada dada sebelah kiri, bisa berupa rasa tertekan, nyeri, sesak nafas dan terkadang disertai kembung di perut. Hal ini disebabkan karena suplai oksigen berkurang ke otot-otot jantung karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang beresiko terkena angin duduk yaitu: darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan perokok.
Dalam masyarakat biasa, angin duduk sering dianggap sebagai masuk angin biasa, sehingga pertama kali yang dilakukan cukup hanya mengoles dengan balsem atau dikerok. Tentu saja ini keliru, bila tidak segera ditangani akan beresiko kematian, begitu yang di tulis di Islampos oleh dr. Fanni Fathiha.
dr. Fanni Fathiha juga menambahkan, yang harus dilakukan bila terkena angin duduk diantaranya:
1. Jangan panik, kepanikan dapat membuat keluhan bertambah.
2. Hentikan aktivitas, Bila sedang beraktivitas harus berhenti dulu, jangan diteruskan.
3. atur nafas, dengan cara tarik nafas lewat hidung kemudian dikeluarkan melalui mulut, ini dilakukan berulang-ulang.
4. Segera di bawa ke IGD RS atau klinik atau dokter terdekat.(**)