Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Dharma, Sjobirin Hasan untuk mengaliri air yang bersih dengan kapasitas yang lebih baik, Kota Bengkulu harus memiliki instalasi yang lebih bagus. Dimana dalam instalasi yang bagus tersebut bisa mencapai harga Rp 200 miliar untuk kapasitas aliran air 400 liter per detik.
“Kalau untuk instalasi pengelolahanya tergantung kapasitasnya. Kalau 400 liter perdetik mungkin sekitar instalasinya bisa mencapai Rp 100 Miliar hingga Rp 200 miiar,” kata Sjobirin Hasan.
Menurutnya, saat ini pengelolahan tersebut belum tercapai oleh PDAM Kota Bengkulu, karena kendala saat ini PDAM masih memiliki sistem pengelolahan sederhana atau sistem paket. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan pembersihan secara kekeruhan tingkatan air.
“Kalau masalah air baku itu bisa diolah tapi tergantung pada media yang mengolahnya. Kendala yang kami miliki instalasi pengelohan air di Kelurahan Surabaya adalah karena sistem pengelolahan sistem paket sistem sederhana. Kalau pengelolahan lengkap tapi pengelolahan lengkap pasti pengolahan tersebut lebih baik,” ujarnya.
Dicontohkannya, sistem instalasi di Kelurahan Surabaya kemampuan pengelolahnya air untuk tingkat kekeruhan maksimal 1000 NDo. Jadi, menurut Sjobirin, jadi apabila pengelolahan air diatas 1000 NDo maka PDAM sulit untuk mengelolahnya karena kemampuan yang terbatas.
“Kalau kita mau seperti di Jakarta kita harus memiliki pipa yang lengkap jadi bukan seperti sistem paket yang ada kalau sistem aket ini pengelolahanya sangat sederhana dan kemampuannya sangat terbatas,” ucapnya.(dex)