kupasbengkulu.com – Jebolnya irigasi aliran bendungan Seluma yang terletak dikawasan persawahan kerinjing tepatnya di Desa Tanjung Seru, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada Rabu (09/07/2014) malam, mengakibatkan ribuan hektare sawah terancam gagal panen,Kata Anggota Forum Komunikasi Petani Seluma Selatan Supardi (49), Jumat (11/07/2014).
“Jebolnya irigasi terjadi pada Rabu malam penyebab utamanya karena Petugas Penjaga Pintu Air (PPA) setempat terlalu besar memasukkan air ke kawasan irigasi tersebut hingga jembatan di daerah tersebut terancam putus,”ungkapnya.
Dijelaskan Supardi bahwa padi di daerah itu saat ini baru berumur 30 sampai 35 hari apa bila hal ini tidak secepatnya ditanggulangi maka Seluma akan merugi ribuan ton bahan pangan gabah padi dan petani kehilangan pendapatan pada tahun 2014.
“Baru berumur satu bulan lebih jika tidak segera ditanggulangi berakibat ribuan hektare sawah terancam kekeringan karena ini satu-satunya aliran irigasi bendungan Seluma yang merupakan sumber pendapatan petani di daerah ini jika dibiarkan petani mencari makan dari mana,”keluh Supardi.
Dengan itu lanjut Supardi dirinya dan sejumlah petani lainnya berharap agar pemerintah terkait dapat cepat tanggap dengan permasalahan ini.
“Harapan kita semuapemerintah terkait dapat segera menanggulangi kalau petani secara swadaya saya rasa tidak akan mampu dan juga kami mohon agar diadakan pembinaan kepada PPA terkait mengenai tugas dan fungsinya seperti apa,”demikian harapnya.(cr9)