kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Naas nasib yang dialami oleh Bahari (17) warga Karang Anyar, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Ketika dalam perjalanan pulang dari arah Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara, ia dihadang oleh seorang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 20.30 WIB, Selasa (6/10/2015) di Desa Tasik Malaya.
Korban mendapat pukulan benda tumpul dibagian wajah sehingga terjatuh dari motornya. Pelaku tidak sempat membawa kabur motor korban lantaran sudah keburu ada saksi lain yang melintas di belakang korban.
Hasilnya, pelaku lari tunggang langgang ke arah semak-semak meninggalkan motor dan korbannya yang sudah bersimbah darah.
Salah satu saksi, Hendri (35) warga Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup menyatakan ia dan seorang rekannya baru saja pulang dari kampanye salah satu calon bupati Rejang Lebong di wilayah Tasik Malaya.
Ketika dalam perjalanan pulang, ia melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan dan terhimpit motornya sendiri.
Diduga, pelaku tidak jadi membawa motor korban pergi, lantaran melihat kedatangan mereka.
“Awalnya kami sempat takut, namun melihat banyaknya darah yang tercecer, kami akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit,” ungkap Hendri.
Di lokasi kejadian, wilayah perbatasan Desa Tasik Malaya dan KArang Anyar, ditemukan beberapa batang kayu kopi dan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Ternyata, sebelum korban, juga ada seorang ‘calon’ korban lainnya yang berhasil lolos dari tindakan brutal pelaku. Yuni (35) warga Karang Anyar, mengaku baru saja bersama suaminya hendak ke rumah orangtuanya di Desa Tasik Malaya.
Tiba-tiba, dilokasi kejadian, seorang tak dikenal memakai jaket langsung mengayunkan parang kearah mereka. Untungnya, lanjut Yuni, suaminya cekatan dan langsung mengelak, lalu memacu kebut sepeda motornya.
“Kami selamat, tapi kemudian, seorang pemuda dari arah berlawanan datang, ternyata dialah yang menjadi korbannya,” cerita Yuni.
Yuni mengakui, di belakang korban ada sebuah mobil dengan gambar calon bupati melaju dengan lambat.
Mobil tersebutlah, yang ternyata menggagalkan aksi begal brutal tersebut untuk mengambil motor korban.
Ketika berita ini di-onlinekan, petugas dari kepolisian masih menyisir wilayah sekitar lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.(vai)