kupasbengkulu.com – Masyarakat tiga desa di Kecamatan Pondok Kubang, yakni Desa Tanjung Dalam, Talang Tengah dan Paku Haji, menjerit. Pasalnya, kondisi jalan menuju desa mereka sangat memprihatinkan.
Terlebih jika memasuki musim penghujan seperti saat ini. Warga harus ekstra hati-hati melewati jalan yang licin karena melintasi bebatuan dan tanah liat.
“Jalan rusak parah itu sekitar lima KM, yang kasihan kalau ada warga yang sakit dan mau melahirkan atau anak sekolah. Sebab mereka sudah rapi-rapi mau pergi ke sekolah harus kotor karena lewat jalan berkubang dan sangat becek,” kata Kepala Desa Paku Haji , Sarkani, kepada kupasbengkulu.com, Senin (1/9/2014).
Ia menuturkan, telah berulang kali mengajukan proposal perbaikan jalan. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali.
“Saat kampanye dulu semuanya menjanjikan akan bangun jalan di desa kami. Tapi, sampai sekarang tidak ada. Kami sejak tahun 2012 tiap tahun selalu mengajukan proposal hasilnya tetap nihil,” ungkap Sarkani dengan nada kesal.
Pantauan kupabengkulu.com, selain rusak berat dibeberapa titik jalan terdapat jalan yang berlobang, hingga menyerupai kolam ikan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kalau hujan lobang di jalan itu tertampung semua, makin susah kita lewat. Kami berharap infrastruktur jalan di desa kami ini diperhatikan. Sudahlah terpelosok masa kami dibiarkan untuk menikmati jalan rusak ini bertahun tahun. Jangan hanya janji-janji saja,” tutup Sarkani.(cr10)