kupasbengkulu.com, kepahiang – Seorang pelaku jambret tas, inisial Ag (20) Warga Sawah Baru Kabupaten Rejang Lebong (Curup), babak belur dihajar warga. Ag yang kedapatan menyimpan senpi rakitan, beraksi bersama seorang rekannya di Simpang Kota Bingin, Kabupaten Kepahiang, pada Senin (4/12).
Penjambretan dengan korban, Merianti (24) warga Kelurahan Durian Depun berprofesi sebagai guru SDIT Talang Rimbo, Rejang Lebong, sempat terlibat kejar – kejaran. Aksi itu diketahui oleh warga dan seorang anggota TNI, Serma Riswanto dari Detasemen Perbekalan dan Angkatan 144 Jaya Yudha.
Persisnya Ag dihajar warga, ketika sepeda motor jenis matic merek Yamaha yang mereka gunakan terjatuh di sekitar jalan dua jalur.
“Kejadian yang menimpa saya itu, saat akan pulang ke rumah. Ketika memasuki kawasan Simpang Kota Bingin, sepeda motor saya (Yamaha Mio) dipepet oleh dua orang yang tidak saya kenal.
Seketika itu juga, tas saya berisikan uang Rp 735 ribu dan juga handphone dirampas oleh salah seorangnya, ” terang Merianti.
Diketahui menyimpan senpi rakitan, setelah Serma Riswanto memeluk si pelaku dengan tujuan untuk mengamankan dari amukan warga. Kemudian, pelaku dan senpi dengan 4 butir peluru, diserahkan ke Polsek Ujan Mas.
“Kita sempat melihat ada warga saling tarik tas. Saat itulah, sepeda motor yang taunya pelaku jambret terjatuh dan dihajar masa. Setelah berhasil diamankan, senpi dan pelaku diserahkan ke Polsek Ujan Mas,” terang Riswanto.
Peristiwa jambret yang berhasil digagalkan oleh warga itu, dibenarkan oleh Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar didampingi Waka Polres Kompol Andi Sumarta dan Kabag Ops Kompol Safrudin.” Pelaku dan senpi rakitan sudah diamankan. Satu orang pelaku yang berhasil kabur, masih diburu, ” ujarnya.(slo)