kupasbengkulu.com – Berbagai pertanyaan muncul dari masyarakat yang merasakan ‘hilangnya’ sosok Wali Kota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE., terlebih pasca pelaksanaan Pemilu 9 April lalu.
Wali Kota yang biasanya aktif dalam berbagai kegiatan seremonial maupun terjun langsung ke masyarakat, mendadak hilang dari peredaran dan kerap melaksanakan dinas ke luar kota. Beberapa program teranyarnya seperti Samisake dan Salat Dzuhur Berhadiah, yang biasanya tak pernah absen beliau hadiri, mendadak ‘kurang perhatian’.
Agar tak menimbulkan salah tafsir, Kabag Humas Pemkot, Dr. Salahuddin Yahya, M.Si., menjelaskan terkait hal tersebut. Salahuddin membenarkan bahwa akhir-akhir ini Helmi Hasan banyak menjalankan tugas dinas ke luar kota. Namun bukan berarti Walikota meninggalkan pekerjaannya di Kota Bengkulu. Menurutnya selalu ada koordinasi dari staf atau unsur terkait ke wali kota sebagai laporan perkembangan program Kota Bengkulu.
“Kebetulan pasca Pemilu memang beliau (Walikota Helmi Hasan – red) sedang banyak urusan di tingkat nasional, yang membutuhkan kehadiran DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dalam sidang di Mahkamah Konstitusi maupun rekapitulasi tingkat DPR RI, yang semuanya dilakukan di Jakarta. Belum lagi ditambahnya banyaknya kegiatan dinas luar yang erat kaitannya dengan status beliau sebagai Walikota Bengkulu. Namun ditegaskan ini tidak ada kaitannya dengan perolehan hasil Pemilu Partai PAN,” ujar Salahuddin, Rabu (14/05/2014).
Disampaikan Salahuddin, wali kota menginginkan agar keberlangsungan dan kesuksesan dari setiap programnya tidak bergantung pada kehadiran Walikota di lapangan, melainkan atas kesadaran masyarakat untuk turut memajukan Kota Bengkulu.
“Seperti halnya hari ini memang Walikota berhalangan hadir di program Salat Dzuhur Berjamaah. Namun pelaksanaan dari waktu ke waktu selalu ada koordinasi ke Walikota. Beliau menginginkan agar jamaah yang melakukan salat di sini berdasarkan kerelaan hati. Begitu juga dengan program Samisake dan sebagainya. Bukan berarti ketidakhadiran beliau mengakibatkan program ini tidak berjalan. Programnya tetap dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak terkait yang dibebankan menjalankan tugas tersebut,” pungkasnya. (val)